Soal Rencana WFO 100 Persen di Industri Esensial, Menaker Ingatkan Soal Protokol Kesehatan

– Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mewanti wanti perusahaan sektor esensial untuk lebih ketat menerapkan protokol kesehatan. Hal ini mengingat pekerja atau buruh pada perusahaan sektor esensial dapat mempekerjakan 100 persen pekerjanya di tempat kerja. Ida menyampaikan pesan ini saat meninjau dan mensosialisasikan Penerapan Protokol Kesehatan Bagi Perusahaan Kategori Esensial di PT Panasonic Gobel Solutions Manufacturing Indonesia, Pasuruan, Jawa Timur.

"Kita harus pastikan protokol kesehatan itu berjalan dengan baik dan sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi, jika ada pekerjanya yang ditemukan positif, maka perusahaan akan tutup selama 5 hari," kata Ida Fauziyah, Jumat (27/8/2021). Untuk itu, dalam kunjungan kerjanya ke Pasuruan, Jawa Timur, Menaker ingin memastikan penerapan protokol kesehatan benar benar dijalankan dengan baik pada sektor esensial. "Saya bersama LKS Tripartit Nasional ini melihat secara langsung protokol kesehatan, karena Panasonic ini adalah salah satu sektor esensial yang diperbolehkan untuk buka kembali dengan prokes yang ketat dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi," ujarnya.

Penerapan protokol kesehatan dengan memanfaatkan aplikasi seperti PeduliLindungi. Menaker mengatakan pemanfaatan aplikasi ini akan meningkatkan efektivitas pencegahan penularan Covid 19. "Dengan aplikasi ini bisa dilihat pekerja sudah divaksinasi atau belum, dan terkonfirmasi positif Covid 19 atau tidak. Dengan itu kita bisa menekan penyebaran dan penularan Covid 19," ujarnya.

Agar penerapan protokol kesehatan dapat berjalan maksimal di perusahaan sektor esensial, Menaker Ida pun meminta peran dan kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah daerah dalam mengawasi protokol kesehatan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *